31 Maret 2010

DPRD Cimahi Kunjungi Kabupaten Tasikmalaya

Kunjungan kerja (kunker) DPRD kota Cimahi ke DPRD Kab Tasikmalaya disamping untuk bersilaturahmi juga menyamakan persepsi kinerja antara anggota dewan Cimahi dengan dewan Kabupaten Tasikmalaya."Sebab, dewan Tasikmalaya dianggap lebih senior dari Cimahi," kata Ahmad Djulkar-naen ketua rombongan DPRD Cimahi. Senin (8/1) di gedung DPRD Tasikmalaya.

Rombangan 20 orang ini terbagi dalam tiga komisi yaitu komisi dua. tiga dan empat, akan membahas kinerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing, terutama masalah APBD dan PAD."Anggota dewan Kota Cimahi berjumlah 45 orang berasal dari 12 partai yang meraih kursi pada Pemilu lalu. 16 diantaranya incumbent. Total APBD Cimahi Rp600 miliar, sedangkan PAD Rp78 miliar," tutur Ahmad Djulkarnaen.Ahmad mengatakan ingin berguru ke dewan Kab Tasikmalaya tentang cara pengelolaan aset daerah yang ada di Kab Tasikmalaya, terutama masalah pengelolaan rumah sakit Juga evaluasi kinerja eksekutif semester dua.

"Kab Tasikmalaya dalam sejarah hampir sama dengan Cimahi, sebagai daerah induk harus tersingkir dari kota, sedangkan Cimahi harus terpisah dari induk sebagai implementasi dari UU No 20/2001." kata Ketua Komisi II DPRD Kab Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin SPd DPRD saat menyambut kedatangan rombongan DPRD Cimahi.

Menurut Cecep Cimahi ibarat anak yang sudah dewasa maka harus terpisah dari induknya itu menunjukkan kematangan ditunjang dengan struktur mayoritas masyarakat industri.Aset Kab Tasikmalaya hingga kini masih belum beres pembagian paroidnya. hanya terealisasi dari pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan daerah dari 39 kecamatan. 351 desa dengan jumlah penduduk 1,6 juta.

"Rumah sakit sebelum di pisah itu masuk PAD kabupaten, tapi sekarang sudah dikelola oleh Kota, karena induknya harus pergi, otomatis kabupaten harus melepaskan, dan kini kabupaten tidak mempunyai rumah sakit." tutur Cecep, (ck-211)

Sumber Bataviase.co.id
Media Pelita, 09 Feb 2010

Tidak ada komentar:

UNICEF Press Centre - Millennium Development Goals

UNICEF Press Centre - HIV/AIDS and children